“Indonesia itu kaya!”
Bagi beberapa traveler, kalimat itu
bukan hanya sebuah slogan atau ekspresi justifikasi, tapi memang kenyataan. Kekayaan wisata dan alam
Indonesia nggak hanya dinikmati dan diakui oleh traveler
lokal tapi juga
mancanegara! Dari Sabang sampai Merauke, selalu aja ada hal yang bisa membuat
kita jatuh cinta sama Indonesia. Wisatanya, kekayaan alamnya, keramahan masyarakatnya,
budayanya, hingga kulinernya begitu beragam sehingga banyak membuat pengunjung terkesan dan
mengagendakan ulang kunjungan berikutnya.
Baru-baru ini ada seorang turis Norwegia bernama Audun Kvitland, yang jatuh cinta sama Nasi Padang dan
menginspirasinya untuk membuat sebuah lagu dari masakan—yang katanya
sederhana—tersebut. Hasilnya? Viral dan bikin heboh dunia maya! Sungguh sebuah
strategi marketing yang amat jenius dan tentu tanpa mengeluarkan biaya sepeser
pun.
diambil dari thejakartapost.com
|
Iya, yang limaratusan. Dan digoreng
dadakan itu.
Jika orang luar negeri aja jatuh cinta
sama Indonesia, masa lo nggak?
Buat yang masih penasaran betapa kayanya potensi
wisata dan alam Indonesia tercinta, mungkin bisa segera jadwalkan waktu dan
atur budget untuk traveling menikmati betapa indah dan
kayanya bumi pertiwi. Salah satu tempat yang layak banget dikunjungi adalah
sebuah tempat menawan
di Kalimantan Timur.
Saking indahnya taman bawah laut di
tempat ini, lo gak bisa bedain antara tempat ini dengan wallpaper kualitas HD
yang sering dijadiin desktop background
di laptop atau PC. Fakta keren lainnya, tempat wisata ini juga telah didaftarkan
menjadi situs warisan dunia UNESCO.
Perkenalkan, inilah Pulau Derawan!
diambil dari ku2h.com
|
Secara geografis, Pulau Derawan letaknya ada di Semenanjung Utara Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tempat wisata ini memang andalannya Kabupaten Berau. Dengan ekosistem bawah laut yang masih terjaga dan cukup indah, Pulau Derawan menawarkan spot diving yang bakal memanjakan mata para penyelam. Mungkin saking jernihnya air di tempat ini, pribahasa sambil menyelam minum air itu lahirnya dari sini.
diambil dari telusurindonesia.com
|
Selain ekosistem bawah lautnya yang sangat indah, di Pulau Derawan
juga terdapat terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, dan berbagai spesies
seperti penyu hijau, penyu sisik, lumba-lumba, paus, kima, serta ikan barakuda.
Beberapa diantaranya merupakan spesies yang dilindungi.
Bagi beberapa traveler yang pernah berkunjung ke Pulau Derawan, transportasi menjadi
catatan khusus saat kesana karena biaya transportasi yang dikeluarkan gak sedikit, kecuali kalau
lo memang masih bagian dari keluarga besar Bakrie. Keterbatasan akses menuju lokasi menjadi
salah satu penyebab mengapa biaya transportasi yang dikeluarkan cukup mahal. Pada akhirnya banyak
yang menempuh jalur instan dengan memakai jasa tour & travel.
Kalau lo ingin berkunjung ke Pulau Derawan tanpa
menggunakan jasa tour & travel,
rute transportasi berikut ini bisa dijadikan rekomendasi rujukan. Ada dua pilihan,
bisa melalui Balikpapan atau Tarakan, yang pasti keindahan Pulau Derawan akan tetap menawan!
Via
Balikpapan
Rute pertama yang bisa lo pilih adalah
via Balikpapan. Jika melihat rute penerbangan Kalstar Air, terdapat pilihan flight
Jakarta – Balikpapan. Dari Balikpapan, lo harus melanjutkan perjalan menuju Berau
dengan pesawat kecil. Estimasi waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Dari bandara
di Berau, lo bisa naik taksi atau kendaraan pribadi jenis Kijang menuju Tanjung
Batu. Perjalanan darat tersebut menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam. Barulah setelah
itu menyeberang dengan menggunakan speedboat
untuk sampai ke Pulau Derawan!
Jika dirincikan, berikut prakiraan biaya
transportasi yang harus lo keluarkan:
• Tiket Pesawat Jakarta - Balikpapan Rp 750.000
• Tiket Pesawat Kecil Balikpapan - Berau Rp 300.000
• Angkot menuju Tanjung Batu Rp 70.000
• Speedboat Tanjung Batu - Pulau Derawan Rp 50.000
Total Rp1.170.000 (Total biaya satu kali perjalanan)
• Tiket Pesawat Jakarta - Balikpapan Rp 750.000
• Tiket Pesawat Kecil Balikpapan - Berau Rp 300.000
• Angkot menuju Tanjung Batu Rp 70.000
• Speedboat Tanjung Batu - Pulau Derawan Rp 50.000
Total Rp1.170.000 (Total biaya satu kali perjalanan)
*harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu
Via Tarakan
Selain melalui Balikpapan, rute transportasi
lainnya yang dapat lo pilih untuk ke Pulau Derawan adalah via Tarakan. Dari
Jakarta memilih flight Jakarta-Tarakan.
Setelah sampai di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, lo harus melanjutkan perjalanan
dengan menggunakan taksi menuju Pelabuhan Tengkayu (tempat penyeberangan menuju
Pulau Derawan). Waktu yang ditempuh dari bandara menuju pelabuhan kurang lebih
15 menit.
Dari Pelabuhan Tengkayu untuk menyebrang
ke Pulau Derawan harus menggunakan speedboat
dengan estimasi waktu tempuh sekitar 4 jam. Jika dirincikan, berikut prakiraan
biaya yang harus dikeluarkan jika memilih rute transportasi via Tarakan:
• Tiket Pesawat Jakarta - Tarakan Rp 700.000
• Taxi dari Bandara ke Pelabuhan Rp 50.000
• Speedboat Pelabuhan Tengkayu - Pulau Derawan Rp 250.000
Total Rp1.000.000 (Total biaya satu kali perjalanan)
• Tiket Pesawat Jakarta - Tarakan Rp 700.000
• Taxi dari Bandara ke Pelabuhan Rp 50.000
• Speedboat Pelabuhan Tengkayu - Pulau Derawan Rp 250.000
Total Rp1.000.000 (Total biaya satu kali perjalanan)
*harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu
Itulah beberapa pilihan rute transportasi
dan prakiraan biaya yang harus lo keluarkan untuk menuju Pulau Derawan. Terserah atur
aja, mau lewat
Balikpapan atau Tarakan? Yang pasti Pulau Derawan tetap menawan!
Catatan seorang kawan,
Rifaldi Fathurrohman.
Temennya Wawan.
Temennya Wawan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan baca sampai kalimat ini. Silahkan kembali lagi jika berkenan.