Agak lebay ya judulnya? Tapi coba deh pikirin dan bayangin impact-nya nanti. Semua langkahnya gak butuh modal uang, hanya niat dan keyakinan. Mari kita ikuti satu per-satu.
Berhenti apatis sama politik!
Ini tahap awal banget. Susah
emang, karena politik di mata kita (anak muda) udah jelek banget. Analoginya seakan-akan
kita menganggap orang yang dulunya pernah pake narkoba, mencuri dan tindak
kriminal lainnya nggak ada kesempatan lagi untuk menjadi orang yang bener.
Jahat ya? Kasih kesempatan lah, kalo terus-terusan gini kan gak bakal ada
perubahan. Analogi lainnya yaitu ketika ada cewek yang dikhianati sama seorang
cowok lalu si cewek menjudge semua
cowok sama brengseknya. Dan ketika ada cowok baik yang punya niat baik untuk menyayanginya, si
cewek udah nutup pintu hatinya rapat-rapat. Rugi kan itu cewek? Kondisi politik
kita juga gitu, kita keseringan sakit hati sama pejabat-pejabat yang terpilih.
Lalu ketika ada orang baik yang punya niat baik untuk melunasi janji
kemerdekan, kita lantas menganggap dia sama aja kayak yang dulu-dulu. Buka
mata, coba kanalin lebih jauh. Mau gak mau keputusan-keputusan politik itu akan
selalu mempengaruhi kehidupan kita. Apatis sama politik sama aja membiarkan
diri lo dibodoh-bodohi sama orang-orang yang mempunyai kedudukan penting.
Yakinkan diri lo bahwa tiap hak suara kita di PEMILU itu
ngaruh!
Kalo semua pemilih muda
dikumpulkan dan mereka menyamakan suara untuk memihak satu parpol, maka kemungkinan, menang
lah parpol itu. Karena sebanyak 50juta hak pilih itu dipegang oleh anak muda,
itu sekitar 30% dari total suara. Angka itu menunjukan bahwa anak muda tidak
lagi dianggap sebagai pelengkap yang suaranya tidak berpengaruh besar, justru
kita punya kesempatan besar untuk merubah Indonesia. Apa gak kebayang kalo beberapa
dari kita memilih untuk golput, lalu ada orang kampret yang mempergunakan surat
suaranya untuk menguntungkan calon tertentu yang ujung-ujungnya malah merugikan
kita? Ayolah.. Don’t keep calm, let’s
vote for better Indonesia!
Buka mata, pergunakan internet!
Di era teknologi yang makin
canggih ini, agak bodoh rasanya kalo melempar pertanyaan yang belum sempat kita
cari jawabannya di Google. Pertanyaan-pertanyaan kayak “Siapa aja sih calon presiden kita kali ini?”, “Kenapa Aburizal Bakrie beli seham Path?”, “Sebenarnya Win-HT itu nyapres atau casting sinetron?”, “Itu Anies Baswedan
siapa lagi?” dan lain-lainnya bisa dijawab oleh Google. Dan ingat, jangan baca dari satu media saja, bandingkan dengan media-media
lainnya. Sekarang kan media banyak dipegang sama para capres. Masa iya media
tersebut bisa berbicara se-objektif mungkin.
Pilih calon yang benar!
Dari informasi yang didapat tadi,
carilah pemimpin yang menurut lo bisa membawa Indonesia menjadi negara yang
kita dambakan selama ini. Pemimpin yang nggak hanya memimpin, tapi juga
menggerakkan, sehingga kita bukan hanya mempersilahkan beliau untuk mengelola
negara tapi juga menanyakan hal apa yang bisa kita bantu. Pemimpin yang bikin
kita bangga saat teman asal negara lain bertanya “Who is your president?” karena kita akan menjawabnya dengan
segudang pencapaian gokilnya untuk negara bahkan dunia. Pemimpin yang saat kita
punya anak nanti, kita akan menceritakan beliau kepada anak kita dengan harapan
agar anak kita bisa mencontoh dan terinspirasi oleh beliau. Semua orang punya
kriteria pemimpin yang berbeda, tapi gue yakin tujuannya pasti sama, menjadikan
Indonesia negara yang kuat dan membanggakan!
Dukung dengan menyebar luaskan pilihan lo itu!
Ketika lo udah tau, siapa yang
akan elo dukung. Memilih pada tanggal 9 April nanti hanyalah bagian kecil. Apa
jadinya kalo capres yang lo dukung itu tidak dikenal orang banyak? Sayang
banget kalo kualitas tersisih karena kalah popularitas. Masih ada waktu sebelum
hari H, masih ada kesempatan lo untuk membuat minimal orang-orang disekitar lo
mengenali sosok yang lo pillih itu. Lakukan lah dari sekarang, dengan
menjadikan itu topik obrolan ringan dengan orang-orang di sekitar.
Turun tangan!
Mari hadirkan sifat turun tangan
pada karakter anak muda Indonesia. Sifat yang nggak cuma pinter ngoceh dan
ngeluh, tapi juga bergerak melakukan perubahan. Saling menginspirasi dan saling
berkolaborasi.
Saat tulisan ini dibuat, gue membayangkan Indonesia yang benar-benar keren. Dan gue rasa kita bisa membuat itu bukan sebatas bayangan, tapi kenyataan.
(Tulisan ini udah dipost di blog relawan Turun Tangan: http://relawan.turuntangan.org/author/rifaldi-fathurohman/)
Tulisan kamuh selalu keren Faldy
BalasHapusSincerely
Penggemar berat tulisan2 kamu
Terima kasih, BangHen.
HapusAh, cukup judul tulisannya aja yg lebay bang, comment-nya jangan. hehe :D masih harus belajar.