Suasana Twitter saat dan setelah Debat Capres

Twitter memang selalu ramai membahas tentang sesuatu hal, nah yang jadi pembahasan kemarin malam adalah tentang debat capres. Keterbatasan ruang tidak mengurungkan niat para aktivis twitter untuk menyuarakan opininya terkait jalannya debat maupun diluar debat.

Bukan hal aneh lagi kalo orang yang berkicau di twitter terlihat lebih pandai dari orang yang sedang dibahas. Seperti halnya saat pertandingan sepak bola, timeline home Twitter gue terlihat seperti pengamat sepak bola semua, padahal seingat gue yang gue follow kebanyakan adalah teman-teman gue.

Yang terjadi kemarin malam adalah.. gue merasa telah memfollow pengamat-pengamat politik.

Ada yang membahas debat capres secara serius, ada yang untuk lucu-lucuan. Gue? Antara keduanya.

Tapi sayangnya, sebuah tweet itu cepat lenyap. Jadi gue ingin mendokumentasikan tweet-tweet semalam disini.

Eh, ada baiknya lo menonton jalannya debat terlebih dulu, sih. 

Pas Prabowo bilang "Penegakkan hukum" kok HR nunduk.. kayak inget anaknya gitu.

— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

if you know what I mean.

Jokowi sih cuma shot on target, JK nembus gawang maaan! Eh tapi kena muka Prabowo dulu deh, kenceeeng!
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Itu pas sesi pertama.

Ada -/+ 30.000 orang yg lagi nonton #DebatCapres merindukan suara @aniesbaswedan. Ingat konvensi! Kita ingin anda yg ada di sana Mas! :')
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Gue masih menjaga optimisme itu, sih.

Babak ke-2 selesai. Tim 2 unggul. Gue harap dibabak selanjutnya ada pergantian pemain. Joko Widodo digantikan Anies Baswedan. #DebatCapres
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Ya kali aja, kan.

Sementara itu..

@rifaldifath Salut sih sama kesetiaan relawan Turun Tangan macem lo, hahahaha
— Rezzy Yolanda (@rzyolanda) 9 Juni 2014

Setia itu udah habit gue. Jadi tunggu apa lagi, jadian yuk!

#WasitGoblog RT @rifaldifath: Layaknya Big Match, wasit selalu punya beban tinggi. So Zainal Arifin Mochtar, I feel you Bro!
— Gia (@gemaayee) 9 Juni 2014

Maaf, ini Bobotoh. Haha!

Prabowo "Saya akan melindungi HAM", bukan menuntaskan pelanggaran HAM. Pantes!
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

 Ini bebal sih. Tapi 6 orang setuju?

Penegakan hukum itu kalo Prabowo mau dpt aplause ckp jawab simpel: "Saya akan datang ke Komnas HAM." Wis iku thok cukup. Ra muluk2, ndan! :p
— zen.rs (@zenrs) 9 Juni 2014

Ya, sesimpel itu.

#debatcapres: Jawaban capres 10%, pertanyaan moderator 30%, moderator nyuruh buat gak tepuk tangan 20%, streaming terhenti 40%. Sialan.
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Namanya juga anak kost kere, gak punya TV.

Lalu gue penasaran, selapas debat capres, apa tweet pertama dari kedua capres:

Menanyakan hasil. rt @Prabowo08: Bagaimana, sahabat? Semoga apa yang saya dan bung HR sampaikan, dapat menjawab sebagian rasa ingin tahu.
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

sedangkan, yang satunya..

Bersyukur. rt @jokowi_do2 Alhamdulillah..berkat Doa Keluarga dan rakyat Indonesia akhirnya saya bisa melewati tahap pertama debat malam ini.
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Gue sih percaya sama hal-hal kecil.

***

Sementara itu, datang kabar baik di tab mention yang menjauhkan gue dari keharusan makan mie instan weekend ini.

Selamat kepada @rifaldifath yg sudah menjawab dg benar quiz dr gw! Anda dapat 2 ticket gratis hari 1 #standupfest2014 cc: @standupindo
— Reggy Hasibuan (@Regzindahood) 9 Juni 2014

Pertanyaannya: Satu lagi buat siapa? :(

***

Jalannya debat capres memang cukup panas, begitu juga di Twitter. Tapi pasca debat, di linimasa Twitter malah banyak tawa seiring munculnya hestek ngehek yang diinisiasi oleh komika tentang tema yang akan diangkat di debat capres selanjutnya.

Mencari solusi agar rakyat Indonesia bisa mendapatkan tulisan YOSAN yang lengkap. #DebatCapresSelanjutnya
— Gilang Bhaskara (@gilbhas) 9 Juni 2014

Bagaimana menghilangkan jurang perbedaan antara hidangan mi instan di iklan dan di kehidupan nyata? #debatCapresSelanjutnya
— Isman H. Suryaman (@ismanhs) 9 Juni 2014

Adakah cara untuk mengingat kembali berapa banyak sebenarnya isi Teh Kotak sebelum ditambah 50% extra? #DebatCapresSelanjutnya
— #FTTFDVD (@Adriandhy) 9 Juni 2014

Gue pun tertantang untuk ikut meramaikan..

Apakah makanan jatuh akan tetap higienis sebelum 5 menit, walaupun jatuh terkena tai? #DebatCapresSelanjutnya
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Dan seberapa besar pengaruh meniup makanan jatuh, jika kena tai? #DebatCapresSelanjutnya
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Berapakah perbedaan kecepatan menghitung uang dgn cara menjilat telunjuk terlebih dulu dengan yang tidak. #DebatCapresSelanjutnya @ismanhs
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Merumuskan kalimat penolakan pada kasir Alfamart yang meminta kembalian kita disumbangkan. #DebatCapresSelanjutnya @Adriandhy
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Cukupkah tweet #DebatCapresSelanjutnya, setelah diretweet @ismanhs dan @Adriandhy? Udah lah, ngantuk.
— rifaldi fathurrohman (@rifaldifath) 9 Juni 2014

Politik selalu bisa menghasilkan tawa, ya?