Selasa, 21 Januari 2014

Percaya Diri

Suatu sifat yang lumayan berpengaruh besar terhadap tingkah laku kita. Salting adalah akibat dari kepercayaan diri yang kurang. Bukan berarti percaya diri yang berlebih itu baik sih. Yang baik ya yang takarannya pas. Kepercayaan diri itu timbul setelah mendapat tanggapan dari orang lain terhadap diri kita (walaupun tanggapan itu baru sebatas dugaan menurut kita).

Misal lo bawa BMW ke kampus, dan lo akan merasa PD (bukan piala dunia ataupun perang dunia) ketika temen-temen elo bilang “Anjir mobil lo keren banget!”. Kalo pun temen-temen lo nggak bilang gitu, tapi elo menduga mereka akan kagum sama mobil lo di dalam hati mereka, elo akan tetap merasa PD. Hal yang sama akan terjadi ketika elo berpenampilan keren, membawa gadget terbaru, atau menggandeng cewek ber-hot pants. Itu adalah kepercayaan diri yang timbul akibat dari sesuatu yang terlihat.

Memang ada yang timbul dari sesuatu yang tidak terlihat? Ada, wawasan. Ketika lo punya pengetahuan tentang teknologi terbaru; alasan kenapa blackberry merelakan BBM-nya dipake oleh android dan iOS, tentang ekonomi; pengaruh ASEAN Economy Community terhadap perekonomian dalam negeri, tentang politik; kenapa Anies Baswedan ikut konvensi partai demokrat dan lain-lain, elo akan merasa PD. Perbedaannya adalah, ketika lo percaya diri karena sesuatu yang terlihat, itu hanya first impression. Karena ketika orang ngobrol sama elo dan elo kebanyakan merespon “Wah kalo soal itu gue gak tau”, “Wah kalo soal ini gue gak ngerti”, kekaguman orang terhadap lo akan hilang dan elo bakalan ciut.

Tapi ketika lo percaya diri karena lo punya wawasan yang luas, walaupun orang pada awalnya meremehkan lo karena elo gak tampil keren, gak bawa BMW dan gak ngegandeng cewek seksi, setelah orang tau isi kepala lo, orang akan kagum. Bukan saat itu saja, tapi seterusnya.

Jadi, lo udah ngerasa percaya diri?

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan baca sampai kalimat ini. Silahkan kembali lagi jika berkenan.