Kamis, 27 Oktober 2011

Memorie di SuperSic 58

Musim ini di moto gp saya punya jagoan baru (selain pedrosa & spies tentunya) dia adalah si kribo Simoncelli. Sebelum masuk kelas moto gp dia main di 250cc selama 3 tahun, dan puncaknya pada tahun 2008 ketika dia jadi jawara kelas 250cc.

 

Ini dia foto-foto kejayaan Si 58 di kelas 250cc





 




Musim ini adalah musim keduanya di moto gp, setelah musim kemarin berada di posisi ke-8 di akhir balap. Itu juga tunggangannya honda gresini. Gimana kalo bawa repsol atau fiat geus jawara weh jigana teh.

Penampakan SuperSic dengan Gresini-nya


 


 

 



Di Moto GP musim ini Simoncelli dua kali masuk podium yaitu di posisi ke 3 dan di Australia jadi runner-up.

Podium di Moto GP


 

 
 
 


Simoncelli dianggap pembalap kontroversial (siga penyanyi dangdut wae nya) karena gaya balapnya yang urakan (ceuk batur eta mah). Mungkin itu karena dia masih muda ~24 tahun~. Dia sering nyilakakeun pembalap lain kaya di balapan sebelumnya tangan pedrosa yang jadi korban, terus lorenzo juga pernah merasakan ke gereng-an marco

Berikut aksi-aksinya melahap track

  


 


 

Dari situ-lah mungkin timbul kakeheul dari pembalap lain yang merasa dirugikan akibat tingkah SuperSic, bahkan pedrosa sempat ga nerima salam dari simoncelli setelah tangannya mengalami cedera gara-gara marco.

Kekesalan pembalap lain gara-gara Marco




 




Simoncelli dan Rossi adalah sahabat sejak mereka belum menjadi pembalap profesianal kaya sekarang. Sama-sama dari Italia, juga gaya rambut kriting yang sama namun keduanya mengidolakan tim bola yang berbeda. Simoncelli => Milanisti, Rossi => Interisti.

Kebersamaan SuperSic dan The Doctor

  
 






Meski gaya balapnya di bilang urakan tapi ada sisi lain yang justru ga di miliki pembalap lain. Tapi sayang dia pergi sebelum jadi juara di kelas moto gp (handeueul pisan). Padahal banyak yang prediksi musim depan dia bisa jadi jawaranya kalo gabung sama tim kuat kaya repsol honda atau fiat yamaha.

 Tabrakan horor yang berakhir maut







 

Kepergian Simoncelli meninggalkan duka yang mendalam selain oleh para pencinta balap juga orang-orang terdekatnya. Semua orang menangis untuk Simoncelli.

 Kesedihan orang-orang terdekat Marco


Ayahnya

Pacarnya

Rossi (sahabatnya)
in RIFLE

 

 













Foto-foto lainnya



Didampingi sang pacar
Maen american football
Cocok jadi pemain bola
 
Jajal MotoCross
Coba jadi Pe-Rally

di kelas 125cc tahun 2005

 
di kelas 125 cc tahun 2003

 
rekan setim Hiroshi Aoyama

Pembalap kelas atas


Digilai wanita
Banyak yang gak suka sam SuperSic cuma karena gaya balapnya yang katanya urakan, tapi lebih jauh dari itu bahwa Simoncelli selalu memberikan kemampuan maksimalnya dalam setiap balapan. Meski kadang-kadang caranya merugikan orang lain tapi kata ALL OUT yang selalu ditunjukan marco wajib kita ikuti.
 
"RACE YOUR LIFE"
Itu slogan sang pembalap muda hebat yang udah tiada. Dari kalimat itu kita bisa ambil makna yang sederhana bahwa Hidup kita harus terus maju, kita harus bergerak kencang untuk mencapai mimpi kita, sekencang SuperSic membalap.

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan baca sampai kalimat ini. Silahkan kembali lagi jika berkenan.